WALKOT TANGSEL: PEJABAT PUBLIK HARUS PAHAM PUBLIC SPEAKING

WALKOT TANGSEL: PEJABAT PUBLIK HARUS PAHAM PUBLIC SPEAKING

0
BAGIKAN

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie tengah memberikan kata sambutan pada “Public Speaking Workshop” di Tangsel, Sabtu, 17 November 2018. (Foto: Istimewa)

Banteninfo.com Jakarta, 19/11 – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengingatkan para pejabat publik termasuk di lingkungan Pemkot Tangsel agar memahami “public speaking” (harus mampu berbicara di depan umum) agar kualitas pelayanan dapat terus ditingkatkan.

“Menjadi pejabat publik memang tidak mudah. Setiap apa yang diucapkannya serta sikap dan perilakunya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan menjadi sorotan publik, sehingga ‘public speaking’ mutlak harus dikuasai,” kata Benyamin sebagaimana dikutip wartawan senior Aat Surya Safaat di Jakarta, Senin.

Menurut Aat, Wakil Walikota Tangsel mengemukakan pernyataannya itu saat memberikan kata sambutan pada workshop (lokakarya) public speaking di Tangsel pada 17 November 2018 dengan tema “Cara efektif agar piawai berbicara di hadapan publik”.

Selain Aat, instruktur atau narasumber lain pada acara workshop yang diikuti 17 peserta itu adalah budayawan yang juga Presiden Tangsel Club Uten Sutendy. Para peserta berasal dari kalangan birokrat Pemkot Tangsel, Ormas, Caleg, dan utusan dari beberapa perusahaan di Tangsel.

Baca Juga :   Sudah Melebur, HMI Ciputat Dukung Penuh KNPI Tangsel Kubu Ahmad Syawqi

Dalam kata sambutannya, Wakil Walikota Tangsel juga menjelaskan, tujuan public speaking adalah menyampaikan informasi kepada audiens serta mempengaruhi, bahkan menghibur audiens.

“Tidak hanya isi pesan yang harus benar, tetapi cara penyampaiannya juga harus tepat. Niat menyampaikan pesan untuk mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik tentu saja sangat bagus, tetapi jika disampaikan dengan marah-marah atau dengan mempermalukan pihak lain, tentu komunikasinya tidak akan efektif,” katanya.

Ia juga mengemukakan, public speaking tidak hanya perlu dipahami dan dikuasai oleh pejabat publik, tetapi juga oleh kalangan bisnis, aktivis, anggota legislatif serta guru dan dosen yang sehari-harinya juga memberikan pelayanan kepada publik.

Sementara itu Aat Surya Safaat selaku instruktur public speaking menyatakan terimakasih kepada Wakil Walikota Tangsel yang telah menyempatkan diri hadir dan memberikan kata sambutan pada Public Speaking Workshop di Tangsel itu.

Baca Juga :   Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Cirendeu Gelar Diskusi Rutin

“Kami menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi Wakil Walikota, Bapak Benyamin Davnie yang telah memberikan motivasi dan inspirasi terkait public speaking kepada audiens,” kata mantan Kepala Biro Kantor Berita ANTARA di New York yang juga pernah menjadi Direktur Pemberitaan ANTARA itu.

Sementara itu budayawan Uten Sutendy yang juga menjadi narasumber pada lokakarya tersebut menilai “Bang Ben” (panggilan akrab Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie) adalah figur yang memahami betapa pentingnya public speaking.

“Bang Ben memahami dan mempraktekkan public speaking dengan baik, sehingga kariernya pun terus naik, dari lurah, camat, hingga Wakil Walikota Tangsel,” kata budayawan yang juga penulis kreatif itu. (Rob)

TINGGALKAN KOMENTAR